Cara Konfigurasi static routing (Packet Tracer) ~ Agan sekalian, kali ini saya akan memposting dan membagi bagi sebagian ilmu yang saya dapat dari sekolah saya yaitu tentang Cara Konfigurasi static routing (Packet Tracer). Caranya sangat mudah sekali. Agan hanya perlu mengikuti saja langkah langkah yang akan saya paparkan dibawah ini dan memahami betul apa yang saya jelaskan tiap stepnya.
Langsung aja deh gan, sebelum agan memulai nge routing, buat dulu skema gambar / topologi jaringannya menjadi seperti ini
Langsung aja deh gan, sebelum agan memulai nge routing, buat dulu skema gambar / topologi jaringannya menjadi seperti ini
*Kabel yang menghubungkan antara router dengan router menggunakan kabel DCE
*Yang menghubungkan antara komputer - switch, komputer - komputer, switch - router, menggunakan kabel UTP
*Kabel yang menghubungkan antara router dengan router tidak harus menggunakan kabel DCE, bisa juga menggunakan kabel UTP layaknya komputer dengan switch, dll. Tapi gimana caranya? saya akan mengulas lebih jelas mengenai hal ini pada postingan selanjutnya.
APA langkah pertama yang harus dilakukan agar memudahkan kita melakukan routing ?
Berdasarkan pengalaman saya berkelut didalam dunia routing, saya sering mendapatkan kesulitan kesulitan terutama masalah pengalamatan IP, dan saya sering lupa ketika saya praktek berapa IP yang harus dimasukkan, berapa ip gatewaynya? , berapa ip serialnya?.. Oleh karena itu saya simpulkan bahwa hal terpenting dalam merouting sebuah jaringan adalah dengan membuat "Tabel Routing" sebelum memulai routing.Apa itu "Tabel Routing"? dan bagaimana cara membuatnya ? silahkan anda baca pada postingan "Tabel Routing" Dibawah ini adalah contoh tabel routing yang saya buat dan akan kita gunakan untuk merouting static setelah ini.
IP address pada PC
No | Nama PC | |||
IP address | Subnet Mask | Gateway | ||
1 | PC01 | 50.1.1.2 | 255.0.0.0 | 50.1.1.1 |
2 | PC02 | 100.1.1.2 | 255.0.0.0 | 100.1.1.1 |
3 | PC03 | 200.1.1.2 | 255.255.255.0 | 200.1.1.1 |
IP address pada Router
No | Nama Router | |||
Fast Ethernet 0/0 | Serial 2/0 | Serial 3/0 | ||
1 | Router Pertama | 50.1.1.1 | 30.1.1.1 | - |
2 | Router ke dua | 100.1.1.1 | 30.1.1.2 | 150.1.1.1 |
3 | Router ke tiga | 200.1.1.1 | 150.1.1.2 | - |
1. GUI
Konfigurasi di router pertama
Perhatikan gambar dibawah ini baik baik gan...
Lakukan sesuai yang ada di gambar,
3. -> Itu tergantung agan masang kabelnya di port yang fa1/0 atau yang di fa 0/0, kalo ane di fa0/0
4. -> Atur alamat IP buat fa 0/0 nya gan, terserah agan alamatnya mau kelas A, B, atau C.
5. -> Jangan lupa kalo udah klik on ya gan
Langkah berikutnya perhatikan lagi nih gan
Kalau tadi mengatur alamat ip yang terkoneksi dengan kompi/komputer, pada langkah ini kita mengatur alamat ip yang terhubung dengan router lainnya.
2. -> Tergantung agan tadi masang kabelnya di serial 2/0 atau di 3/0, kalo ane di serial 2/0
3. -> Atur alamat IP buat kabel serial, yang musti di perhatikan adalah "alamat IP di serial gk boleh lebih gede dari IP fast ethernet".. kalo ane masang IPnya 30.1.1.1 gan.
Langkah berikutnya gan
1. -> Pilih router berikutnya
2. -> Langkahnya sama seperti router sebelumnya agan bebas ngasih alamat IP, ane masang di sini 100.1.1.1 kelas B
3. -> Jangan lupa pencet ON ya gan
Langkah berikutnya gan
Dilangkah ini agan harus lebih berhati-hati soalnya karena pada router ini terpasang/terhubung dua kabel serial, hal yang sering terjadi adalah tertukar alamat ipnya. Untuk mengantisipasinya dengan cara membubuhkan catatan kecil di samping router agar kita bisa dengan mudah memberi alamat pada setiap portnya.
1. -> Untuk pengaturan alamat IP di serial 2 haru satu network IP serial 2 di router yang satunya lagi, kan di router yang sebelumnya ane pasang "30.1.1.1" di serial 2 router ini "ane pasang "30.1.1.2" biar searah pas ngirim datanya
2. -> Jangan lupa klik ON
Langkah berikutnya atur serial 3/0 di router ini juga
1. -> Yang harus diperhatikan dalam pengalamatan IP di sini serial 3 gk boleh satu network dengan serial 2. ane pasang "150.1.1.1"
2. -> jangan lupa klik ON
Langkah berikutnya hal yang sama pada saat ngatur router pertama.
Ini hasil pengalamatan IP port pada router ane, (harus sama dengan tabel routing yang kita buat sebelum memulai routing)
No | Nama Router | |||
Fast Ethernet 0/0 | Serial 2/0 | Serial 3/0 | ||
1 | Router Pertama | 50.1.1.1 | 30.1.1.1 | - |
2 | Router ke dua | 100.1.1.1 | 30.1.1.2 | 150.1.1.1 |
3 | Router ke tiga | 200.1.1.1 | 150.1.1.2 | - |
Nah untuk sesi pengalamatan udah selesai, agan bisa liat semua lampu di kabel udah nyala, sekarang kita bikin jalur buat lewat data-datanya
Router pertama
1. -> Isi pada kolom network itu IP network fast ethernet di router yang dituju.. contoh di gambar kan ane menuju ke router ke dua, IP fast ethernet di router 2 itu 100.1.1.1, jadi alamat networknya 100.0.0.0. KENAPA? karena itu IP kelas A gan, kalo IP nya #contoh 180.1.1.1 jadi jadi 180.1.0.0 soalnya itu kelas B gan. isi next hop dengan IP serial 2/0 yang ada di router 2
2. -> Apabila dari router 1 ke router 3 IP networknya tetep IP router yang dituju di router 3 tapi IP next hopnya itu alamat IP serial 2/0 yang ada di router 2
Hati hati gan memasukkannya harus teliti kalo gak nanti bakal salah arah, dan alhasil datanya failed
lakukan hal sama di router kedua dan router ketiga
Kalo udah sebelum mencoba ngirim datanya isi dulu alamat IP komputernya.
yang harus diperhatikan adalah IP komputer juga harus sama depannya dengan alamat fast ethernet router. apabila di router 50.1.1.1, di Komputer 50.1.1.2. belakangnya yang diubah. untuk default gateway tulis IP routernya.
Sekian dengan cara GUI
2. CLI
Pada router pertama ketikkan, teks berikut ini
Router>en // enable
Router#conf t //configure terminal
Router(config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 50.1.1.1 255.0.0.0 //setting IP dan subnet mask
Router(config-if)#no shut //mengaktifkan interface ke dalam mode "ON"
Router(config-if)#ex //exit
Router(config)#int s2/0 //setting interface serial2/0 di router 0
Router(config-if)#ip add 30.1.1.1 255.0.0.0 //setting IP dan subnet mask
Router(config-if)#clock rate 64000 //kecepatan clock
Router(config-if)#no shut //mengaktifkan interface ke dalam mode "ON"
Router(config-if)#ex
Router ke dua
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 100.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 30.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 150.1.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router ke tiga
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 150.1.1.2 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Itu baru ngasih alamatnya, sekarang ngeroutingnya
Router pertama
Router(config)#ip route 100.0.0.0 255.0.0.0 30.1.1.2
Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 30.1.1.2
Router ke dua
Router(config)#ip route 50.0.0.0 255.0.0.0 30.1.1.1
Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 150.1.1.2
Router ke tiga
Router(config)#ip route 50.0.0.0 255.0.0.0 150.1.1.1
Router(config)#ip route 100.0.0.0 255.0.0.0 150.1.1.1
SIPP itulah caranya gan, Jangan lupa untuk berkomentar di kolom komentar ya gankalo ada yang salah atau yang membingungkan komment aja gan, manusia itu gk terlepas dari kesalahan...
Salam Blogger.. !! - See more at: http://abri19hefatnursyahidah.blogspot.com/2014/01/cara-konfigurasi-router-packet-tracer.html#sthash.JBNPFejC.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar